Pendahuluan
Era globalisasi dan informasi
ditandai dengan semakin meningkatnya jalur interkoneksi antar negara-negara di
dunia. Akselerasi proses globalisasi difasilitasi oleh revolusi di bidang
teknologi khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang mentransformasikan
masyarakat dunia menyambut era yang familier dengan sebutan “era informasi”.
Dalam era informasi, informasi telah berkembang menjadi komoditas yang penting
dan strategis, serta semakin luas memasuki berbagai sisi dalam kehidupan
masyarakat.
Sedemikian pentingnya
komunikasi dan informasi dalam kehidupan manusia, sehingga siapapun --terlebih
para praktisi yang berkecimpung dalam bidang teknologi informasi-- yang dapat
menguasai informasi serta memanfaatkan dan mendayagunakannya dengan bijak, maka
dialah yang paling berpeluang meraih kesuksesan di era informasi ini.
Kompetisi
Global
Pada saat ini kita hidup
dalam era globalisasi atau era yang sering disebut sebagai “era persaingan
bebas”. Dalam era persaingan bebas atau kompetisi global maka tuntutan yang lebih
tinggi dari standar yang ada terhadap kemampuan seseorang atau seseorang yang
memiliki daya saing tinggi sangat diperlukan sehingga seseorang dengan
kemampuan di atas rata-rata akan mampu bersaing dalam kompetisi tersebut,
sedangkan sebaliknya, seseorang dengan kemampuan biasa-biasa saja apalagi
kekurangan bekal kemampuan yang memadai, maka dengan sendirinya akan tersingkir
dari kancah percaturan kompetisi global tersebut.
Bagi praktisi maupun insan
yang berkecimpung dalam bidang Teknologi Informasi yang selalu siap menghadapi
setiap kompetisi, situasi ini merupakan sebuah peluang yang akan ditangkap dan
diikutinya sehingga menjadi pembuktian akan kompetensi individu yang
dimilikinya. Namun tidak semua siap berhadapan kompetisi yang mestinya akan
menambah pengalaman dan kematangan dalam hidupnya. Banyak juga insan yang
menyingkir duluan sebelum terjebur dalam tantangan yang akan dihadapinya,
karena sudah merasa tidak cukup mempunyai kemampuan yang memadai dan tidak akan
mampu bersaing. Sudah menyerah sebelum bertanding.
Untuk ikut serta berperan dalam
memanfaatkan peluang yang tersedia, kita harus mengembangkan diri, terus meningkatkan
kemampuan dan kompetensi yang telah dimiliki. Terus belajar tiada henti dan
berlatih untuk mengasah kemampuan, mengejar ketertinggalan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan terutama bidang ilmu yang sesuai dengan keahlian kita
agar mampu meningkatkan daya saing pada tatanan lokal, regional maupun global.
Kesimpulan
· Dari uraian di atas mengenai peningkatan daya saing
untuk menghadapi kompetisi global terutama di era informasi ini, sudah jelas
bahwa individu yang memiliki kompetensi lebih dibandingkan dengan individu
lainnya akan mampu bersaing dalam kancah kompetisi global.
· Untuk menjadi individu dengan kemampuan daya saing yang
tinggi tidak serta merta kemampuan tersebut didapatkan dengan tanpa usaha,
namun harus ada usaha yang keras, belajar tanpa henti, terus berlatih, tekun
dan mengembangkan dirinya secara berkesinambungan.
· Dengan meningkatnya kualitas diri kita, maka dengan
sendirinya kita akan lebih siap menghadapi era globalisasi, era informasi
dewasa ini.
Sleman, 9 Mei 2013
JONO.Noor
>>
== <<
Komentar
Posting Komentar